Baca Juga
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh sobat muslim semuanya.
Bid'ah
Secara harfiah / bahasa berarti sesuatu perbuatan tanpa ada contoh sebelum nya. Atau kata lain Inovasi, pembaruan, atau pemikiran baru.
(Dalam Al Mu�jam Al Wasith, 1/91, Majma� Al Lugoh Al �Arobiyah-Asy Syamilah)
dalam konteks ini bid'ah adalah kesesatan karena tidak mengikuti / menambah-nambah dengan seenaknya amalan ibadah ajaran Nabi Muhammad Shallallahu�alaihi Wasallam.
berikut adalah sabda Beliau Nabi Muhammad Shallallahu�alaihi Wasallam, untuk masalah Bid'ah.
Hadist Pertama :
Dari Jabir bin Abdillah. Ia berkata, �Ketika Rasulullah Saw menyampaika n khutbah, kedua matanya memerah, suaranya keras, marahnya kuat, seakan-akan ia seorang pemberi peringatan pada pasukan perang, Rasulullah Saw bersabda, �Dia yang telah menjadikan kamu hidup di waktu pagi dan petang�. Kemudian Rasulullah Saw bersabda lagi, �Aku diutus, hari kiamat seperti ini�. Rasulullah Saw mendekatkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengah. Kemudian Rasulullah Saw berkata lagi, � Amma ba�du (adapun setelah itu), sesungguhnya sebaik-baik cerita adalah kitab Allah (al-Qur�an). Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad. Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang dibuat-buat. Dan tiap-tiap perkara yang dibuatbuat itu dhalalah (sesat)�.(HR.Muslim no. 867).
Dalam riwayat An Nasa�i dikatakan,
�Setiap kesesatan tempatnya di neraka.� (HR. An Nasa�i no. 1578. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani di Shohih wa Dho�if Sunan An Nasa�i)
Hadist Ke Dua :
Dari al-�Irbadh bin Sariyah, ia berkata, �Rasulullah Saw suatu hari memberikan nasihat kepada kami setelah shalat Shubuh, nasihat yang sangat menyentuh, membuat air mata menetes dan hati bergetar. Seorang laki-laki berkata, �Sesungguhnya ini nasihat orang yang akan pergi jauh, apa yang engkau pesankan kepada kami wahai Rasulullah�. Rasulullah Saw menjawab, �Aku wasiatkan kepada kamu agar bertakwa kepada Allah. Tetap mendengar dan patuh, meski pun kamu dipimpin seorang hamba sahaya berkulit hitam. Sesungguhnya orang yang hidup dari kamu akan melihat banyak pertikaian. Jauhilah perkara yang dibuat-buat, sesungguhnya perkara yang dibuat-buat itu dhalalah (sesat). Siapa yang mendapati itu dari kalian, maka hendaklah ia berpegang pada sunnahku dan sunnah Khulaf a� Rasyidin yang mendapat hidayah. Gigitlah dengan gigi geraham. Hati-hatilah dengan perkara yang diada-adakan karena setiap perkara yang diada-adakan adalah bid�ah dan setiap bid�ah adalah sesat.�. (HR. Abu Daud no. 4607 dan Tirmidzi no. 2676. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho�if Sunan Abu Daud dan Shohih wa Dho�if Sunan Tirmidzi)
Semua Ulama seperti Imam asy-Syathibi, Imam al-�Izz bin Abdissalam, Imam an-Nawawi, al-Hafizh Ibnu Hajar al-�Asqalani, dan masih banyak ulama lain yang tak bisa mimin sebutkan semuanya sepakat bahwa Bid'ah adalah perkara yang dibuat-buat, tanpa ada contoh sebelumnya, tidak diucapkan atau dilakukan Rasulullah Shallallahu�alaihi Wasallam.
makanya para Ulama terdahulu berijtihad membagi Sunnah Nabi menjadi 3 (tiga) :
so gaes, jangan terlalu gampang melontarkan kata "Ente Ahlul Bid'ah.!, Ente Kafir.!apa amalan ente pernah dilakukan Nabi.?". janganlah seperti itu yah mungkin amalan yang menurut kita aneh, itu juga ada dalil nya, lebih baik ditanyakan terlebih dahulu.
Okay kembali ke Apa itu Bid'ah.?
Pembahasan lebih lanjut, ada di postingan selanjutnya ya gaes.
wallahu a'lam bishawab
Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bid'ah
X***Jangan Ditiru***X |
(Dalam Al Mu�jam Al Wasith, 1/91, Majma� Al Lugoh Al �Arobiyah-Asy Syamilah)
dalam konteks ini bid'ah adalah kesesatan karena tidak mengikuti / menambah-nambah dengan seenaknya amalan ibadah ajaran Nabi Muhammad Shallallahu�alaihi Wasallam.
berikut adalah sabda Beliau Nabi Muhammad Shallallahu�alaihi Wasallam, untuk masalah Bid'ah.
Hadist Pertama :
Dari Jabir bin Abdillah. Ia berkata, �Ketika Rasulullah Saw menyampaika n khutbah, kedua matanya memerah, suaranya keras, marahnya kuat, seakan-akan ia seorang pemberi peringatan pada pasukan perang, Rasulullah Saw bersabda, �Dia yang telah menjadikan kamu hidup di waktu pagi dan petang�. Kemudian Rasulullah Saw bersabda lagi, �Aku diutus, hari kiamat seperti ini�. Rasulullah Saw mendekatkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengah. Kemudian Rasulullah Saw berkata lagi, � Amma ba�du (adapun setelah itu), sesungguhnya sebaik-baik cerita adalah kitab Allah (al-Qur�an). Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad. Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang dibuat-buat. Dan tiap-tiap perkara yang dibuatbuat itu dhalalah (sesat)�.(HR.Muslim no. 867).
Dalam riwayat An Nasa�i dikatakan,
�Setiap kesesatan tempatnya di neraka.� (HR. An Nasa�i no. 1578. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani di Shohih wa Dho�if Sunan An Nasa�i)
Hadist Ke Dua :
Dari al-�Irbadh bin Sariyah, ia berkata, �Rasulullah Saw suatu hari memberikan nasihat kepada kami setelah shalat Shubuh, nasihat yang sangat menyentuh, membuat air mata menetes dan hati bergetar. Seorang laki-laki berkata, �Sesungguhnya ini nasihat orang yang akan pergi jauh, apa yang engkau pesankan kepada kami wahai Rasulullah�. Rasulullah Saw menjawab, �Aku wasiatkan kepada kamu agar bertakwa kepada Allah. Tetap mendengar dan patuh, meski pun kamu dipimpin seorang hamba sahaya berkulit hitam. Sesungguhnya orang yang hidup dari kamu akan melihat banyak pertikaian. Jauhilah perkara yang dibuat-buat, sesungguhnya perkara yang dibuat-buat itu dhalalah (sesat). Siapa yang mendapati itu dari kalian, maka hendaklah ia berpegang pada sunnahku dan sunnah Khulaf a� Rasyidin yang mendapat hidayah. Gigitlah dengan gigi geraham. Hati-hatilah dengan perkara yang diada-adakan karena setiap perkara yang diada-adakan adalah bid�ah dan setiap bid�ah adalah sesat.�. (HR. Abu Daud no. 4607 dan Tirmidzi no. 2676. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho�if Sunan Abu Daud dan Shohih wa Dho�if Sunan Tirmidzi)
Semua Ulama seperti Imam asy-Syathibi, Imam al-�Izz bin Abdissalam, Imam an-Nawawi, al-Hafizh Ibnu Hajar al-�Asqalani, dan masih banyak ulama lain yang tak bisa mimin sebutkan semuanya sepakat bahwa Bid'ah adalah perkara yang dibuat-buat, tanpa ada contoh sebelumnya, tidak diucapkan atau dilakukan Rasulullah Shallallahu�alaihi Wasallam.
makanya para Ulama terdahulu berijtihad membagi Sunnah Nabi menjadi 3 (tiga) :
- Ucapan Nabi (Qauliyyah)
- Perbuatan (Fi'liayyah)
- Pembiaran / yg tidak dilakukan & tidak dari perkataan Nabi (Taqririyyah)
so gaes, jangan terlalu gampang melontarkan kata "Ente Ahlul Bid'ah.!, Ente Kafir.!apa amalan ente pernah dilakukan Nabi.?". janganlah seperti itu yah mungkin amalan yang menurut kita aneh, itu juga ada dalil nya, lebih baik ditanyakan terlebih dahulu.
Okay kembali ke Apa itu Bid'ah.?
Pembahasan lebih lanjut, ada di postingan selanjutnya ya gaes.
wallahu a'lam bishawab
Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon