Sejarah Singkat Pramuka

Baca Juga

Sejarah Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan di tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).
  • Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka :
  1. memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani;
  2. menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
  • Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut :
  1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya
  3. Peduli terhadap dirinya pribadi
  4. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
  • Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :
  1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
  2. Belajar sambil melakukan;
  3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
  4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
  5. Kegiatan di alam terbuka;
  6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
  7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
  8. Satuan terpisah antara putra dan putri;
Baca Juga Pengertian Pramuka Klik (disini)
Previous
Next Post »